nusakini.com--Untuk kedua kalinya, Indonesia melalui KJRI Hamburg kembali berpartisipasi dalam pameran batu mulia tahunan ke-39, Mineralien Hamburg 2016. Pameran perhiasan dan batu mulia terbesar ke-4 di dunia tersebut berlangsung pada tanggal 2 – 4 Desember 2016 di Hamburg Messe.

Dalam pelaksanaan Mineralien Hamburg 2016, KJRI Hamburg didukung oleh salah satu produsen perhiasan dan batu mulia asal Indonesia yang dihasilkan oleh perusahaan bernama Radiance of the East (Cahaya dari Timur) serta menempati stand pada Hall B4.412. 

Selama pameran berlangsung, Radiance of the East memamerkan dan mempromosikan berbagai macam produk perhiasan yang menggunakan bahan baku dari berbagai lokasi eksotis di Indonesia, seperti: mutiara asal Ambon, batu mulia asal Kalimantan dan Aceh, serta produk perhiasan ukiran asal Bali. Ragam jenis dan variasi produk perhiasan asal Indonesia tersebut telah mampu menarik minat sekitar 2.000 orang pengunjung selama 3 hari pelaksanaan pameran dan berlangsung dari pukul 10.00 – 18.00 waktu setempat.

Mayoritas pengunjung yang hadir di stand Indonesia merupakan peminat dan konsumen perorangan yang juga memanfaatkan kegiatan pameran Mineralien Hamburg 2016 untuk mencari dan membeli berbagai koleksi perhiasan Radiance of the East, baik untuk penggunaan pribadi maupun sebagai hadiah Natal 2016. 

Pelaksanaan Mineralien Hamburg 2016 kali ini diikuti oleh 344 kalangan produsen dan penghasil produk perhaisan dan batu mulia dari 35 negara yang mengisi 4 hall area pameran di Hamburg Messe (Hall B1 – B4). Beberapa negara Asia lainnya yang turut berpartisipasi dalam pameran Mineralien Hamburg 2016 berasal dari Jepang, China, India, Pakistan, Sri Lanka, Nepal.

Selain itu, partisipan Mineralien Hamburg 2016 juga berasal dari Madagaskar, Ethiopia, Zambia, Maroko, Belanda, Belgia, Italia, Austria, Jerman, Swiss, Polandia, Ceko, Rumania, Lithuania, Hongaria, Inggris, Amerika Serikat dan Peru. Pameran yang bersifat business-to-consumer tersebut juga dipadati oleh sekitar 20.000 pengunjung dari berbagai kalangan. 

Dalam kesempatan membuka secara resmi stand Indonesia, Konsul Jenderal RI Hamburg, Sylvia Arifin, menyampaikan bahwa partisipasi KJRI Hamburg pada Mineralien Hamburg tahun ini bertujuan untuk meningkatkan awareness konsumen di wilayah Jerman Utara akan potensi produk perhiasan dan batu mulia yang dimiliki oleh Indonesia.

Partisipasi Indonesia dalam salah satu pameran batu mulia terbesar di dunia tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan posisi Indonesia untuk sejajar dengan negara lainnya yang telah memiliki reputasi sebagai penghasil produk perhiasan dan batu mulia ternama. Keterlibatan secara langsung produsen produk perhiasan asal Indonesia diharapkan dapat mendorong diversifikasi komoditas ekspor utama Indonesia ke wilayah Jerman Utara yang pada gilirannya akan mampu meningkatkan kesejahteraan para pengrajin perhiasan dan batu mulia yang ada di berbagai wilayah di Indonesia.(p/ab)